1. File-based Worksharing
File based Worksharing adalah cara untuk banyak orang berkerja dalam 1 model yang paling mudah. Yaitu file yang akan dikerjakan kita aktifkan collaborate dan membuat beberapa worksets kemudian file tersebut otomatis akan menjadi central model yang kita taruh di suatu lokal network yang bisa diakses semua anggota team secara bersamaan. Kelemahan dari sistem ini adalah setiap orang dalam team bisa memindah atau menimpa file central model tersebut karena tidak ada administrator yang memanage file central model.
| File-based Worksharing Revit |
2. Server-based Worksharing
Server based Worksharing adalah file yang dijadikan central model kemudian di taruh didalam sebuah server dan melalui sebuah protokol khusus yangdisebut dengan Revit Server. Hanya admin yang bisa mengelola file central model (membuat, memindah atau menimpa). Team mengakses bukan langsung dari server tersebut tetapi dari lokal Revit Server Accelerators. Selain itu juga bisa diakses oleh team yang berada di lokasi lain lewat internet.
| Server-based Worksharing Revit |
3. Cloud Worksharing yaitu Collaboration for Revit (C4R) yang sudah di rebranding menjadi BIM 360
BIM 360 selain sebagai worksharing juga banyak fitur - fitur lain yang mendukung penggunaan BIM dalam proyek (Silahkan baca pengenalan BIM 360 di sini). Dengan BIM 360 kita tidak perlu untuk mempunyai server sendiri dan merawatnya karena file sudah tersimpan di server Autodesk. Kita juga mempunyai fitur lain misal platform submission, clash detection dll tergantung langganan yang kita ambil. Kita juga bisa mengakses untuk melihat file revit tanpa install revit yaitu di tampilakan dengan browser. Tentunya hanya sekedar untuk melihat dan memberikan komentar pada file tersebut.
| BIM 360 Collaboration Revit |