4D BIM technology memfalisitasi koneksi antara model 3D dengan kegiatan konstruksi. Memungkinkan pengguna mensimulasikan dan mendeteksi konflik ruang waktu untuk mengoptimalkan proyek.

Sebelumnya seluruh rencana proyek hanya ada di kepala project manager. Namun saat ini dengan teknologi virtual realty, kita mempunyai kemampuan untuk visualisasi urutan pekerjaan dalam proyek.

Dengan demikian semua orang atau sub kontraktor  yang berkepentingan dalam proyek bisa bekerja pada saatnya dan tidak menimbulkan konfik satu sama lain sehingga proyek bisa berjalan dengan optimal.

Dengan 4D BIM teknologi kita mempunyai keuntungan seperti berikut :

  1. Kemampuan untuk memiliki pengetahuan menyeluruh tentang proyek dari tahap desain, atau prakonstruksi, hingga penyelesaian proyek.

  2. Fleksibilitas yang lebih besar dengan perubahan selama fase konstruksi. Informasi dan proses diperbarui secara real-time kedalam model 3D.

  3. Peningkatan kemampuan pengambilan keputusan di setiap fase proyek.

  4. Komunikasi yang cepat dan jelas di antara semua yang berkepentingan dalam pembangunan.

  5. Pengurangan risiko dan peningkatan kondisi kesehatan dan keselamatan.

  6. Penghematan biaya pada perubahan menit terakhir selama fase konstruksi.

  7. Integrasi dan koordinasi sub-kontraktor dan pemasok dengan fokus pada pelaksanaan proyek yang terintegrasi.

  8. Peningkatan peluang untuk memenangkan penawaran dan kontrak karena kemampuannya dengan cepat dan tepat menghasilkan proposal, menunjukkan inovasi dan sistem canggih untuk mengidentifikasi dan menghindari risiko.