sumber : https://www.pbctoday.co.uk/news/bim-news/bim-joining-the-dots/41178/ (dengan beberapa penyesuaian)

Gajah didalam ruangan adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti bahwa orang tidak mau mendiskusikan masalah yang terlihat jelas.

Banyak orang yang berkata "Kami sudah melakukan BIM” Namun apakah sebenarnya BIM? Niraj Mistry seorang senior BIM di Stroma Certification mengatakan bahwa BIM pada dasarnya adalah menggabungkan titik – titik dalam sebuah keterlibatan dan kolaborasi. Beberapa orang yang mengklaim “ Kami sudah melakukan BIM” mempunyai konsep memodelkan bangunan dengan informasi – informasi. Sebenarnya lebih daripada itu. Jangan melakukan BIM namun terlibatlah dengan BIM itu lebih penting. Bagaimana menerangkan “terlibat dengan BIM” ? Bisakah anda membayangkan berapa banyak disiplin dan yang berkepentingan dalam sebuah proyek anda? Baiklah akan kita uraikan bagaimana terlibat dengan BIM pada paragraf berikut.

Intinya adalah bahwa pada sebuah proyek dimana BIM digunakan, semua orang memainkan peranan masing – masing. Penanan tersebut bervariasi dari proyek ke proyek. Masih banyak kesalahpahaman di indrustri bahwa BIM hanyalah menyangkut pada perangkat lunak saja. Memang perangkat lunak mempunyai peranan penting namun BIM lebih baik digambarkan sebagai manajemen informasi digital.

 

Berdasar pada gambar diatas. Menghubungkan titik – titik  sesuai urutan akan membentuk gambar gajah. Ini menggambarkan project BIM. Dengan menghubungkan titik – titik sesuai urutan, kita memberikan apa yang klien inginkan. Setiap titik menggambarkan urutan  langkah yang harus kita lakukan oleh berbagai macam disiplin yang berkepentingan dalam proyek. Dengan langkah yang berurutan kita berarti terlibat dengan BIM, sedangkan jika hanya bekerja bersama – sama tanpa langkah yang berurutan berarti kita hanya bekerja dengan BIM software.

Tidak penting bagaimana memandang seberapa besar gajah yang ada namun bagaimana menghubungkan titik – titik tersebut secara beurutan.