Saya mengenal Sketchup sejak lama bahkan sejak belum diakuisisi oleh Google. Sketchup adalah software modeling 3D yang sangat gampang dipelajari dan ringan. Itulah sebabnya sampai dengan sekarang Sketchup masih banyak digunakan sebagai software modeling 3D. Dengan keterbatasan dan kesederhanaanya Sketchup bisa digunakan baik sebagai konsep maupun model jadi yang di dukung dengan plugins – plugins yang tersedia.


Namun tahukan teman – teman, semenjak versi 2018 tidak ada lagi sketchup make yang bisa kita download gratis dan kita gunakan sebagai aplikasi dekstop. Sketchup masih bisa kita gunakan secara gratis namun melalui web application. Artinya kita harus terhubung dengan internet untuk bisa menggunakannya. Dan yang kedua kalau tidak salah (teman – teman yang lebih tahu bisa menuliskan di komentar) sketchup gratis tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial.

Ada pemain baru di modeling 3D sederhana untuk konsep dan benar – benar gratis yaitu BricsCAD Shape. Saya katakan benar - benar gratis karena BricsCAD Shape bisa digunakan untuk tujuan komersial juga. Tampilan BricsCAD Shape mirip dengan Sketchup, begitu juga dengan cara kita membuat model. Namun ada beberapa fitur yang ada di BricsCAD Shape tidak ada di Sketchup standard (tanpa plugins).

Saya belum banyak mencoba BricsCAD Shape tapi menurut saya ada kelebihan jika kita menggunakan BricsCAD Shape dibanding menggunakan Sketchup.
    1. Dekstop Application yang gratis. Tidak seperti sketchup yang base web application jadi harus selalu terkoneksi internet. Kecuali kalau kita mau menggunakan versi bajakan.
    2. Multi OS yang lebih banyak. Jika Sketchup mendukung Windows dan Mac OS, BricsCAD Shape menambahkan Linux. Mengapa di Linux penting? Dalam pemikiran saya, ketika kita mulai menggunakan software ini untuk tujuan komersial, ini sangat menurunkan biaya operasional kita. Kita bisa menggunakan OS gratis dan software yang gratis. Bisa juga kita menggunakan komputer yang lama (tidak perlu powerfull) untuk lebih mengurangi biaya operasional. Misal seperti yang saya pakai. Saya memakai Lubuntu yang hanya membutuhkan source komputer minimal.
    3. Format file .dwg . Tidak seperti sketchup yang mempunyai format file sendiri yaitu .skp , BricsCAD Shape mempunyai format file .dwg yang lebih fleksibel. Bisa dibuka dengan software CAD lain yang rata - rata mendukung format file .dwg
    4. Langkah menuju BIM. Jika kita berencana menggunakan sistem BIM dalam proyek komersial, menggunakan software dari bricsys mungkin langkah yang mudah. Arsitek membuat konsep dengan BricsCAD shape kemudian di fase skematik dan detail design  bisa langsung dilanjutkan langsung dengan BricsCAD tidak perlu export. Dalam BricsCAD shape model 3D juga berupa solid model bukan face model seperti sketchup.
Bagi perusahaan yang ingin mengurangi biaya operasional, menurut saya memakai software dari bricsys ini sudah cukup. Fase konsep bisa menggunakan BricsCAD Shape yang gratis, kemudian produksi gambar dan BIM Modeling bisa menggunakan BricsCAD (Rp.25juta/lisensi) dibandingkan jika kita menggunakan produk terkenal milik Autodesk. Minimal harus mengeluarkan uang 32juta/tahun hanya untuk Revit saja. Belum jika berencana menggunan Formit untuk fase konsep.