Marilah kita memulai langkah pertama dari Revit Template Start from Scratch yaitu membuat title block cover.

Setelah revit berhasil kita buka, kita mulai dengan membuat family. Klik pada new family.

Kemudian kita akan memilih template family yaitu di folder Titleblock


Di folder ini ada beberapa template. Sebagai contoh saya akan memilih kertas A1.

 

Nantinya kita akan membuat parameter agar satu file kita bisa kita gunakan untuk kertas A0 sampai A2. (Kalau untuk A3 terlalu kecil.) sehingga gak perlu membuat masing - masing dalam file yang berbeda.
Setelah file terbuka akan ada garis yang membentuk kotak. Kotak tersebut berukuran 841 x 594 milimeter yang merupakan standar ukuran kertas A1. Kemudian garis- garis tersebut kita offset. menunya ada di Tab Modify--> Offset  untuk mengisi jarak offset ditunjukkan pada no 3 digambar berikut.

Saya membuat offset 10mm di garis atas, bawah dan samping kanan. Sedangkan smaping kiri 20mm karena buat space ketika gambar print dibuat bendel.

Kemudian garis yang bertabrakan (yang dilingkari merah) akan kita potong dengan perintah trim. Menunya sama ada di Tab Modify.

 

Setelah semua kita potong, kita pilih semua garis yang diluar. Caranya pilih salah satu garis lalu sambil pencet Ctrl kita pilih garis yang lainnya. Pada saat memilih garis selanjutnya Ctrl jangan dilepas. Setelah semua garis diluar terpilih pada Subcategory kita pilih <invisible lines>
Ini agar ketika print tetap mengacu pada ukuran kertasnya namun garis tidak ikut ke-print

Selanjutnya kita akan menduplikasi teks yang akan digunakan. Ukuran berapa saja teks yang akan digunakan untuk titleblock yang akan kita buat. Ada 2 macam teks yaitu teks yang biasa yang nantinya tidak bisa kita ubah saat family di load ke project. Dan teks yang berupa label yang nantinya akan berubah sesuai dengan project yang kita kerjakan. Atau sebagai gambaran agar gampang Teks biasa kita gunakan untuk judul, sedangkan Teks yang berupa label adalah isinya.

Cara menduplikasi teks maupun label sama. Yaitu pada tab Create kita pilih menu Text untuk membuat teks biasa atau Label untuk membuat teks label

Kemudian di windows properties kita click Edit Type




Kemudian kita bisa menduplikasi Text/Label dengan mengisi parameter- parameter yang ada

Kita akan menuju langkah selanjutnya setelah membuat duplikasi Text dan Label. Saya menduplikasi teks ukuran 5mm 3mm dan 1.5mm baik untuk Text maupun Label.  Defaultnya sudah ada 8mm dan 12mm.

Kemudian kita juga akan mengedit dimensi  agar mudah untuk kita baca. karena default text untuk dimensi 3mm. Caranya mirip dengan edit text maupun label. Yaitu kita klik tab modify kemudian measure. Setelah itu kita duplikat dan isi parameter sesuai keingina kita.

Saya hanya merubah ukuran font dan warnanya saja. Teman – teman bisa merubah sesuai dengan yang kalian inginkan. Karena ini hanya untuk mempermudah membaca saja.

Kita akan membuat title block untuk cover dulu. Di cover ini akan ditampilkan logo, nama proyek, alamat proyek dan status. Teman – teman bisa menambahkan yang lainnya. Kita masukkan gambar logo terlebih dahulu. Caranya klik tab Insert kemudian import image.

Kemudian kita akan memasukkan nama proyek dengan ukuran teks 12mm. Kita tidak menggunakan text melainkan menggunakan label agar bisa dirubah dengan mudah dan cepat. Caranya klik tab Create lalu Label

Pada jendela Type selector kita pilih Label yang 12 mm

Setelah iku kita klik di area gambar. Akan muncul jendela Edit Label. Nah disinilah teman – teman bisa memilih parameter Label yang akan digunakan. Untuk ukuran 12mm saya hanya gunakan untuk Nama proyek. Maka akan saya pilih parameter Project Name, kemudian klik panah ke kanan, lalu isi sample value.

Kemudian kita clik OK. Nah kita bisa mengatur posisi teks dari Label ini di jendela properties

Kemudian dibawahnya kita pakai Label 8mm untuk alamat proyek dan status proyek. Untuk memisahkan alamat proyek dan status proyek jangan lupa untuk centang break di label para meter.

Setelah selesai semua, kita atur dan kita tambahkan invisible line untuk mendapatkan titik tengah. Setelah itu kita group logo label dan juga invisible line. Untuk bikin groupnya, select semua obyek yang akan di group lalu click create group.

Setelah itu kita akan membuat parameter untuk jenis kertas.  Pertama kita letakkan group yang sudah kita buat di tengah – tengah kertas. Lalu beri dimensi seperti yang ditunjukkan di gambar.

Yang perlu diperhatikan adalah dimensi no 1 , 2 dan 3 lalu no 4, 5 dan 6 masing – masing dibuat sendiri. Sedangkan dimensi no 7a, 7b dan 8a, 8b  continues.

Kemudian ini caranya untuk membuat parameternya. Kita clik dimensi no 1 kemudian click create parameter pada menu Label Dimension

Kemudian akan muncul jendela Parameter Properties.  Kita beri nama margin1 kemudian jenisnya kita pilih Type. Setelah itu click OK.

Langkah selanjutnya sama. Kita beri nama dan pilih type. Untuk margin atas, bawah dan kanan. Karena jarak harus sama maka mereka adalah 1 parameter . Kita tinggal pilih para meternya jika sudah dibuat. Misal dimensi no 3 sudah kita buatkan parameternya margin2. Maka ketika kita clik dimensi no 4 kita tinggal pilih labelnya di menu Label Dimension.

Parameter yang kita buat untuk dimensi adalah seperti dibawah ini.

  • 1 = margin1

  • 3,4,6 = margin2

  • 2 = lebar_gambar

  • 9 = lebar_kertas

  • 5 = tinggi_gambar

  • 10= tinggi_kertas


Sedangkan untuk dimensi 8 dan 7 tidak kita buatkan parameter tapi kita buat equal. Caranya kita clik dimensi no 7 atau no 8 lalu ada symbol EQ dicoret kita click. Sehingga symbol EQ tidak tercoret lagi dan angka dimensi berubah menjadi huruf EQ.

Setelah semua selesai, kita akan membuat parameter jenis kertas. Caranya clik Create – Properties – Family Types.

Kemudian akan terbuka jendela Family Types dan kita click pada New Type


Kemudian kita beri nama Titleblock_A1. Kemudian kita click new type lagi dan kita beri nama Titleblock_A2. Nah disinilah kita akan rubah angka – angka parameter yang ada sesuai dengan kertas A2.  Untuk kertas A0 kita bisa merubah margin 1 menjadi 30 dan margin 2 menjadi 15 biar agak bagusan.

Setelah itu kita clik OK dan selesailah kita membuat Titleblock untuk cover gambar. Tinggal kita load di project yang akan kita buat. Caranya akan saya tuliskan di artikel selanjutnya yang akan membahas juga tentang membuat Titleblock untuk gambar

2 Komentar

Terimakasih Sudah Berkomentar

  1. gambarnya gak muncul yaaa..?
    makasih tutornya

    BalasHapus
  2. Iya maaf lagi proses perpindahan platform dari wordpress ke blogger. saat ini gambar sudah muncul

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih Sudah Berkomentar